Minggu, 22 April 2012

PEUGEOT 207

 source : www.google.co.id

Model Uji Peugeot 207 Comfort 2-Tronic
* Harga Rp 277.500.000
* Tenaga 108 hp
* Torsi 133 Nm
* 0–100 kpj 15,3 detik
* Konsumsi BBM 10,60 kpl
* 80–0 kpj 28,4 m

PT Astra International–Peugeot saat ini menawarkan dua varian 207, yaitu 207 Comfort dan 207 Premium, yang kesemuanya diboyong secara utuh dari Prancis. Dan sejak diperkenalkan pertama kali tahun 2006, 207 telah terjual lebih dari satu juta unit di dunia dan pernah mencatatkan diri sebagai The Best Selling Car di Eropa tahun 2007.

Sejatinya, 207 merupakan salah satu rival utama dari Honda Jazz dan Toyota Yaris di kelas small hatchback. Sayangnya, tingginya banderol membuatnya tidak kompetitif di Indonesia. Padahal, 207 mengusung semua keunggulan teknis milik pabrikan Singa Prancis. Selain itu, pada varian teranyarnya yang dilansir di Indonesia akhir tahun 2008 lalu, Peugeot menawarkan teknologi transmisi baru, yaitu 2-tronic.Ini merupakan transmisi semi-otomatis 5-speed dengan kemampuan pilihan beroperasi secara manual dan otomatis.

Desain & Rekayasa

Peugeot 207 Premium menggendong mesin EP3 1,4 liter bertenaga 113 hp dengan torsi maksimum 136 Nm. Sementara 207 Comfort yang kami uji menggunakan mesin ET3 yang tenaganya 5 hp lebih kecil (103 hp) dibandingkan 207 bermesin EP3, selain torsinya yang juga hanya 133 Nm. Namun, fokus utama rekayasa teknologi pada 207 yang kami uji adalah soal transmisi 2-Tronic yang diusungnya.

Transmisi ini pada dasarnya adalah transmisi manual MA-5 yang juga diusung oleh 207 Comfort, namun ditambahkan clutch actuator dan gear actuator yang dikontrol secara elektronik untuk proses perpindahan gear secara otomatis. Pada mode otomatis, perpindahan gear akan dilakukan sesuai gaya pengemudian dan kondisi jalan yang terekam oleh ECU (electronic control unit).

Interior

Dengan sosok yang lebih besar dibandingkan 206, tentunya 207 menyuguhkan kabin yang lebih lapang. Soal kualitas kabin, Peugeot berusaha keras dengan menyuguhkan material yang jauh lebih baik dibandingkan rival-rival Jepang-nya. Sementara itu, memang potongan dashboard dan tata letak tombol-tombol pengendali di kabin tampak sederhana, namun terasa ergonomis.

Di bagian atas dashboard, terdapat layar kecil yang menjadi pusat informasi (multi information display). Baik sistem audio maupun pengaturan peranti mobil bisa dilakukan di sini, antara lain pengaturan penguncian mobil secara otomatis, serta informasi mengenai konsumsi bahan bakar (real time dan rata-rata), kecepatan rata-rata, juga jarak yang telah ditempuh. Dan untuk kemudahan mengoperasikan sistem audio, terdapat tombol pengendali jarak jauh (remote) yang terdapat di kolom kemudi.

Performa
Tenaga puncak mesin ET3 yang hanya 108 hp memang membuat performa yang dihasilkan 207 Comfort 2-tronic tak seresponsif rival-nya. Penggunaan kopling otomatis yang dikendalikan oleh ECU membuat respon akselerasi 207 menjadi lambat saat pedal akselerator diinjak penuh. Saat uji akselerasi ini dilakukan dalam mode otomatis, perpindahan gear satu ke dua baru terjadi di putaran mesin 6.500 rpm dan dengan jeda yang cukup menganggu, sehingga mobil seakan sempat kehilangan torsi yang dibutuhkan. Hal ini juga terjadi pada saat gear berpindah dari dua ke tiga, namun jedanya sedikit lebih singkat.

Sementara saat menggunakan mode perpindahan manual melalui paddle shift, perpindahan gear bisa dilakukan sebelum putaran mesin menyentuh 6.000 rpm. Alhasil, waktu yang dicatatkan untuk berakselerasi 0–100 kpj pun semakin baik. Untuk kinerja pengereman, meskipun 207 masih menggunakan rem tromol di bagian belakang, penggunaan ABS, EBD, dan EBA dapat menciptakan jarak pengereman yang singkat.
source : http://www.auto-car.co.id